Panduan Cara Membuat USB Bootable Dengan Rufus - makeitfossible

Panduan Cara Membuat USB Bootable Dengan Rufus untuk Windows 10/8/8.1/7 atau Ubuntu/Linux

Panduan Cara Membuat USB Bootable Dengan Rufus untuk ISO Ubuntu/Linux/Windows. Dahulu untuk melakukan install ulang sebuah komputer atau membutuhkan CD/DVD yang berisikan sistem operasi untuk melakukannya. Namun kini hal tersebut sudah tidak diperlukan lagi dan telah banyak ditinggalkan oleh orang, karena saat ini banyak laptop dan komputer keluaran terbaru yang memiliki body slim dan ramping ringan serta rapih sudah tidak memiliki CD/DVD Room.

Kini yang menggantikan CD/DVD ROM adalah USB, oleh sebab itu sekarang banyak orang menggunakan USB Bootable untuk dapat melakukan installasi baik itu Linux/Windows/Ubuntu dan yang lainnya. Sisi fleksibilitas dari USB adalah saat ini telah terdapat banyak USB flasdisk dengan kapasitas yang besar, sehingga sangat dimungkinkan untuk membuat usb bootable dual/multi sistem operasi.

Keunggulan lain menggunakan USB Bootable adalah, dapat dipergunakan berulang-ulang tanpa kawatir rusak yang ini bertolak belakang dengan CD/DVD yang rentan mengalami kerusakan saat berulang dilakukan pembakaran/burning. Untuk membuat USB Bootable diperlukan software atau aplikasi khusus, yang pada panduan ini akan mempergunakan Rufus.

Apa sih Rufus itu ?

Rufus merupakan aplikasi atau software yang dikembangkan oleh Pete Batard yang dirilis kepublik sejak tahun 2011. Rufus sendiri memiliki fungsi utama untuk dapat melakukan format dan membuat USB flashdisk menjadi bootable yang berisikan sistem operasi yang kita kehendaki. Selain USB flashdisk, Rufus juga mendukung external hdd serta memory card. Aplikasi Rufus ini memiliki lisensi GNU GPL V3 sehingga dapat dengan bebas dipergunakan, untuk download rufus dapat merujuk pada website resmi yang berada pada https://rufus.ie/

Apa fungsi utama dari rufus?

Seperti yang telah dijelaskan diatas sebelumnya, aplikasi Rufus ini berfokus pada pembuatan USB Bootable untuk berbagai macam sistem operasi. Untuk memperjelas fungsi dari Rufus sendiri, berikut ini adalah fitur-fitur penting dari Rufus :

• Membuat USB Bootable dari ISO untuk sistem operasi Windows/Linux/Windows
• Mendukung Boot UEFI
• Dapat dipergunakan untuk melakukan flashing BIOS maupun firmware lain DOS.
• Menjalankan fungsi utilitas standar juga dapat dilakukan dengan ini.

Bagaimana Cara Menggunakan Rufus ?

Dengan penjelasan diatas, diasumsikan sudah mengerti apa itu fungsi Rufus, kegunaan Rufus dan bagaimana Rufus bekerja. Rufus sendiri memilki dua versi, yang pertama adalah installer dan yang kedua adalah portable, arsitektur yang didukung sendiri adalah x86 (32bit) serta 64bit. Sekarang masuk pada fokus utama Rufus, pastikan terlebih dahulu untuk menyiapkan ISO dari sistem operasi yang akan dijadikan USB Bootable dengan Rufus. Jika belum memiliki ISO sistem operasi Ubuntu/Windows dapat merujuk pada link dibawah ini :

Download ISO Ubuntu 20.04 LTS Focal Fossa
Download ISO Windows 10/8.1/7 Resmi

Setelah selesai melakukan download Rufus dan Sistem Operasi Windows/Ubuntu, minimum USB Flashdisk yang disarankan untuk membuat USB Bootable adalah 8GB. Pastikan USB Flashdisk dalam keadaan kosong, karena usb flashdisk akan di format. Tancapkan usb flashdisk pada port USB yang tersedia dan jalakan Rufus.

Pada Panduan Cara Membuat USB Bootable Dengan Rufus ini akan mempergunakan USB Flashdisk sebesar 32GB dan sistem operasi yang dipergunakan adalah Windows 10. Jalankan Rufus maka akan otomatis melakukan deteksi usb flashdisk yang terpasang seperti gambar dibawah ini.

Jika mengalami kendala usb flashdisk yang dipergunakan tidak terdeteksi oleh Rufus, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah pilih Show Advance Drive Properties, akan muncul opsi tambahan dan pilih List USB Hard Drive seperti terlihat di gambar berikut ini.

Lanjutkan dengan memilih SELECT dan arahkan tempat dimana ISO sistem operasi Windows atau Linux/Ubuntu berada. Pilih ISO dan klik Open seperti gambar dibawah ini.

Sesaat setelah pemilihan ISO selesai dilakukan maka akan tampil seperti pada gambar dibawah ini.

Boot Selection : Windows
Partition Scheme : MBR (Master Boot Record) atau GPT
Target System : BIOS (or UEFI-CSM)

Selanjutnya lakukan pengaturan pada bagian Format Options seperti yang terlihat pada gambar berikut

Sebelum menekan tombol START pastikan bahwa pada USB Flashdisk tidak terdapat data penting, karena Rufus akan otomatis melakukan format terhadap usb flashdisk tersebut. Apabila telah yakin bahwa tidak ada yang penting pada usb flashdisk tekan START

Akan muncul popup konfirmasi untuk melakukan Format seperti yang terlihat pada gambar diatas. Klik OK untuk melanjutkan dan proses akan berjalan seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

Setelah proses pembuatan USB Bootable pada flashdisk selesai dilakukan oleh Rufus, maka akan tampak seperti gambar dibawah ini.

Pilih Close untuk menyelesaikan dan USB Bootable telah siap untuk dipergunakan melakukan install ulang, upgrade sistem operasi maupun melakukan troubleshooting untuk laptop dan komputer kesayanganmu, cukup tancapkan USB bootable pada usb port yang tersedia dan pilih melakukan booting ke USB.