Foss the People, Make it Fossible » Blog Archive

Posting Komentar

stiker

Seminar Sosialisasi Penerapan FOSS dalam Kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi di Sekolah yang diadakan pada hari Selasa tanggal 4 Mei 2010 tepat pukul 09.00 WIB dibuka oleh Wakil Rektor Unsyiah dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia yg diwakili oleh Pak Adi Rahwanto.

Seminar ini dimoderatori oleh Ketua Jurusan Matematika, Bapak Taufik Abidin dan dengan pembicara utama, Pak Rusmanto Maryanto, menyampaikan presentasi mengenai alternatif-alternatif aplikasi FOSS yang bisa digunakan di sekolah dan cara penggunaan beberapa aplikasi tersebut. (makalah dan materi presentasi terlampir)

Setelah itu dilanjutkan sharing Fakultas Teknik Universitas Gajah Putih Takengon dan Mts. N 2 Takengon. Pak Zainal bercerita bahwa pengenalan Linux sudah sejak 2 tahun lalu ketika teman-teman AirPutih mengadakan sosialisasi Linux dan Open Source Software di Takengon.

Penggunaan Linux dan Open Source Software sendiri secara penuh setelah 1 tahun berikutnya, di mana saat itu juga sedang berlangsung migrasi Linux dan Open Source Software di Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

Pak Zainal juga menggunakan mengutarakan bahwa jika mahasiswa menggunakan aplikasi tertutup, mahasiswa tidak bisa mempelajari cara kerjanya, sehingga mahasiswa hanya bisa menggunakan/ memakai saja, tidak sebagai mahasiswa yang kreatif dan produktif. Ini berbeda ketika mahasiswa diajarkan Linux dan Open Source Software.

Berawal dari Fakultas Teknik Universitas Gajah Putih, Pak Masdi, Kepala Sekolah Mts. N 2 Takengon mengutarakan bahwa seluruh guru di Mts. N 2 Takengon terlebih dahulu menggunakan Linux dan Open Source Software dari pada siswanya. Para guru tersebut dilatih menggunakan BlankOn di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Gajah Putih oleh teman-teman AirPutih dan mahasiswa Fakultas tersebut. Setelah para guru menguasai, langkah berikutnya adalah memberikan kesempatan kepada siswanya agar juga menggunakan Linux dan Open Source Software.

Penerapan Linux dan Open Source Software di Mts. N 2 Takengon dirasakan mudah karena tidak keluar dari kurikulum. Dan dalam metode pengajaran, siswa dituntut untuk kreatif, tidak hanya hafalan saja. Sehingga tidak ada hambatan yang terjadi ketika menggunakan Linux dan Open Source Software.

IMG00021-20100504-1002

IMG00023-20100504-1005


Related Posts

Posting Komentar