Perintah Dasar Linux Ping

Posting Komentar

Peritah Dasar Linux PING atau kepanjangan dari Packet Internet Groper merupakan utilitas dari network administrator yang dipergunakan untuk memeriksa status konektivitas dari satu perangkat ke perangkat lain melalui jaringan alamat IP (Internet Protocol), juga dapat dipergunakan untuk mengukur berapa lama waktu pengiriman paket dari satu perangkat mendapatkan jawaban dari perangkat dimaksud melalui jaringan.

Perintah Dasar Linux Ping | Peritah Dasar Linux PING 1 1

Semua pasti memiliki halaman website yang menjadi favorit dan sering dikunjungi setiap hari, jika website tersebut tidak dapat terbuka, kadang ingin tahu juga mengapa website tersebut tidak dapat terbuka seperti biasanya. Apakah penyebabnya adalah koneksi internet yang putus atau dari penyedia jasa layanan internet yang mencegah kita melakukan akses ke halaman website tersebut. Alasan lain, mungkin memang website tersebut tidak tersedia. Apapun itu alasannya, perintah dasar linux Ping dapat memberikan informasi atau jawaban tentang kejadian tersebut.

Ping mempergunaman ICMP (Internet Control Message Protocol) untuk mengirimkan paket dan menerima paket echo dari host yang dituju untuk memberitahukan kepada kita mengenai performa dari koneksi atau jaringan kita. Pesan ICMP ditujukan ke komputer tujuan, jika IP address komputer tujuan tersedia atau menyala, maka akan mengirimkan balasan ke pengirim.

Cara Menggunakan Perintah Dasar Linux Ping

Letak Binary Ping

Sebelum memulai menggunakan sebuah perintah, tidak ada salahnya mengetahui letak dimana binary perintah tersebut berada.

[email protected]:~$ which ping /bin/ping [email protected]:~$

Menggunakan Ping

Pada terminal linux ketikan perintah ping tanpa diberikan tujuan seperti dibawah

[email protected]:~$ ping Usage: ping [-aAbBdDfhLnOqrRUvV64] [-c count] [-i interval] [-I interface] [-m mark] [-M pmtudisc_option] [-l preload] [-p pattern] [-Q tos] [-s packetsize] [-S sndbuf] [-t ttl] [-T timestamp_option] [-w deadline] [-W timeout] [hop1 …] destination Usage: ping -6 [-aAbBdDfhLnOqrRUvV] [-c count] [-i interval] [-I interface] [-l preload] [-m mark] [-M pmtudisc_option] [-N nodeinfo_option] [-p pattern] [-Q tclass] [-s packetsize] [-S sndbuf] [-t ttl] [-T timestamp_option] [-w deadline] [-W timeout] destination [email protected]:~$

Hasil dari perintah ping yang diberikan tanpa memberikan tujuan akan memunculkan informasi diatas, yaitu opsi apa saja yang tersedia dan dapat dipergunakan bersamaan dengan perintah ping.

Opsi Perintah Ping

-a, Pergunakan opsi a ini untuk mengeluarkan suara saat tujuan dapat dijangkau.
-b, Pergunakan opsi b ini untuk memperbolehkan ping melakukan broadcast alamat
-B, Pergunakan opsi B ini untuk memperbolehkan ping melakukan pergantian source address dari probe.
-c, Pergunakan opesi c (count) ini untuk memberitahukan kepada ping berapa kali perintah itu harus dikirim.
-d, Opsi ini dipergunakan untuk SO-DEBUG pada socket yang dipergunakan.
-f, Pergunakan opsi ini untuk melakukan flood terhadap jaringan dengan mengirimkan seratus atau lebih paket per-detik.
-i, Opsi interval ini dipergunakan untuk memberikan jeda pada setiap paket yang dikirimkan, secara default ada 1 detik.
-I, Jika dalam satu jaringan terdapat beberapa ethernet aktif, maka perintah interaktif ini dapat dipergunakan untuk mengirimkan paket melalui ethernet tertentu.
-l, Pergunakan opsi ini saat ingin mengirimkan paket tanpa menunggu balasan paket terlebih dahuul, apabila menggunakan nilai yang lebih dari 3 maka memerlukan hak akses super user.
-n, Opsi ini dipergunakan untuk menampilkan alamat jaringan dengan angka dari pada hostname.
-q, Menggunakan opsi q (quite) maksudnya adalah hanya ringkasan yang tampil saat memulai dan akhir.
-T, Opesi Time To Live
-v, Opsi verbose output
-V, Opsi untuk menampilkan versi dan keluar
-w, Pergunakan opsi ini untuk memberikan pengaturan timeout menggunakan detik.

Penggunaan Perintah Dasar Ping

Berikut ini adalah contoh penggunaan perintah dasar ping yang biasa dipergunakan sehari-hari oleh IT Support maupun IT Helpdesk.

Melakukan PING Untuk Melihat Status Perangkat

Sebagai permulaan troubleshooting masalah jaringan yang pertama adalah melakukan pemeriksaan apakah perangkat yang dimaksud tersebut menyala dengan baik atau perangkat jaringannya tidak mengalami masalah, contohnya adalah melakukan ping ke gateway yang berada pada alamat IP Address 192.168.56.1 :

[email protected]:~$ ping 192.168.56.1 PING 192.168.56.1 (192.168.56.1) 56(84) bytes of data. 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=1 ttl=128 time=0.293 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=2 ttl=128 time=0.309 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=3 ttl=128 time=0.309 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=4 ttl=128 time=0.307 ms ^C --- 192.168.56.1 ping statistics --- 4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 3044ms rtt min/avg/max/mdev = 0.293/0.304/0.309/0.018 ms [email protected]:~$

Tekan CTRL+C untuk menghentikan perintah ping.

Perintah PING Disertai Dengan Interval

Secara default, perintah ping memiliki interval atau jeda pada setiap pengiriman paket selama 1 detik di Linux, seharusnya tidak berbeda dengan sistem operasi lain. Opsi interval dapat dibawah atau diatas 1 detik. Berikut contoh interval 0.5 detik dan 5 detik

[email protected]:~$ ping -i 0.5 192.168.56.1 PING 192.168.56.1 (192.168.56.1) 56(84) bytes of data. 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=1 ttl=128 time=0.270 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=2 ttl=128 time=0.308 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=3 ttl=128 time=0.330 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=4 ttl=128 time=0.307 ms ^C --- 192.168.56.1 ping statistics --- 4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 1508ms rtt min/avg/max/mdev = 0.270/0.303/0.330/0.030 ms [email protected]:~$

Lantas bagaimana kalau 0.1 detik?

[email protected]:~$ ping -i 0.1 192.168.56.1 PING 192.168.56.1 (192.168.56.1) 56(84) bytes of data. ping: cannot flood; minimal interval allowed for user is 200ms [email protected]:~$

Ternyata, interval yang diperbolehkan paling cepat adalah 200ms. Tapi, apakah masih mungkin perintah ping dibawah 0.5 dijalankan?, mungkin yaitu dengan menambahkan sudo (Super DO) pada awal perintah ping seperti dibawah ini hasilnya.

[email protected]:~$ sudo ping -i 0.1 192.168.56.1 password for ngadmin: PING 192.168.56.1 (192.168.56.1) 56(84) bytes of data. 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=1 ttl=128 time=0.274 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=2 ttl=128 time=0.307 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=3 ttl=128 time=0.304 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=4 ttl=128 time=0.303 ms [email protected]:~$

Perintah Ping -c (Packetsize)

Secara default besaran paket ping yang dikirim oleh perintah dasar ping adalah 56 bytes, nilai ini dapat kita ubah banyaknya disesuaikan dengan keingingan kita. Sebagai contoh ping -c 5 maka akan mengirimkan sebanyak 5 paket ping.

[email protected]:~$ ping -c 5 192.168.56.1 PING 192.168.56.1 (192.168.56.1) 56(84) bytes of data. 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=1 ttl=128 time=0.292 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=2 ttl=128 time=0.308 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=3 ttl=128 time=0.308 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=4 ttl=128 time=0.308 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=5 ttl=128 time=0.333 ms --- 192.168.56.1 ping statistics --- 5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 4078ms rtt min/avg/max/mdev = 0.292/0.309/0.333/0.025 ms [email protected]:~$

Ping Flood Network

Sedangkan untuk flood network atau membanjiri jaringan dengan ping maka perlu dengan menggunakan perintah sudo karena paket diatas 100 atau lebih per detik. Opsi yang dipergunakan adalah ping -f.

[email protected]:~$ sudo ping -f 192.168.56.1 password for ngadmin: PING 192.168.56.1 (192.168.56.1) 56(84) bytes of data. .^ --- 192.168.56.1 ping statistics --- 1387 packets transmitted, 1387 received, 0% packet loss, time 1909ms rtt min/avg/max/mdev = 0.255/0.410/1.887/0.178 ms, ipg/ewma 1.377/0.481 ms [email protected]:~$ 

Dengan perintah diatas dapat dilihat bawah paket terkirim lebih dari 1000 paket dalam 0.481 mili detik, untuk menghentikan ping tekan CTRL-C agar ping flood network berhenti.

Ping Dengan Timeout

Besaran waktu dalam detik saat perintah ping dijalankan dapat dengan menggunakan opsi ping -w lama waktu dalam detik, seperti contoh dibawah ini perintah ping -w akan berakhir dalam waktu 5 detik.

[email protected]:~$ sudo ping -w 5 192.168.56.1 PING 192.168.56.1 (192.168.56.1) 56(84) bytes of data. 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=1 ttl=128 time=0.272 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=2 ttl=128 time=0.308 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=3 ttl=128 time=0.310 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=4 ttl=128 time=0.308 ms 64 bytes from 192.168.56.1: icmp_seq=5 ttl=128 time=0.309 ms --- 192.168.56.1 ping statistics --- 5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 4062ms rtt min/avg/max/mdev = 0.272/0.301/0.310/0.021 ms [email protected]:~$

Ping Dengan Suara

Perintah ping dapat membunyikan suara apabila host tujuan tersedia atau up dengan menggunakan opsi perintah ping berikut ini

[email protected]:~$ sudo ping -a 192.168.56.1

Dengan terus menggunakan perintah ping disertai dengan opsi-opsi yang tersedia dapat membantu dalam mengelola jaringan komputer pada perkantoran maupun sekolah, selain itu perintah ping ini juga dapat dipergunakan sebagai salah satu alat untuk melakukan pemeriksaan kecepatan dan kesehatan kondisi perangkat jaringan kita.

Related Posts

Posting Komentar